collections..

Jumat, 29 Januari 2010

Artikel Skripsi Penjaskes

PEMBELAJARAN REMIDIAL TEKNIK DASAR

SERVIS ATAS BOLAVOLI SISWA PUTRA KELAS XI IPA

SMA LABORATORIUM UM MALANG

Dhydiet Setya Budhy

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar keterampilan teknik dasar servis atas bolavoli dengan menggunakan metode pembelajaran yang telah dimodivikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan satu (1) siklus dua (2) kali pertemuan. Peneliti melakukan observasi terhadap subyek sebelum dilakukannya penelitian. Subyek diberikan pembelajaran remidial oleh guru dengan menggunakan rencana pembelajaran (RP) yang telah dibuat sesuai dengan kendala yang dialami pada pembelajaran terdahulu, lalu dilakukan evaluasi pembelajaran pada ahir siklus. Hasil penelitian ini siswa mampu meningkatkan ketrampilan melakukan teknik dasar servis atas bolavoli setelah mendapatkan proses pembelajaran remidial.

Kata-kata Kunci: pembelajaran remidial, teknik dasar servis atas bolavoli

Pada proses pembelajaran pendidikan jasmani ditekankan pada pengembangan individu secara menyeluruh, dalam artian pengembangan intelektual, keterampilan afektif, termasuk pengembangan mental spiritual, pengembangan fisik dan kesegaran jasmani. Di samping itu pendidikan jasmani tidak diarahkan untuk menguasai cabang olahraga. Namun lebih mengutamakan proses perkembangan moral siswa. Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada apresiasi, kreativitas, kemauan dan kemampuan. Begitu juga aspek kognitif, afektif, psikomotorik sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran remidial sendiri merupakan tindak lanjut dari proses pembelajaran yang sudah berlangsung untuk menyempurnakan hasil yang dicapai atau membuat lebih baik dari yang sudah ada. Menurut Ischak (1982:1) salah satu bentuk kegiatan pemberian bantuan itu. Yaitu pemberian bantuan di dalam proses belajar mengajar yang berupa kegiatan perbaikan yang terprogram dan disusun secara sistematis.

Servis atas merupakan salah satu teknik untuk memulai jalannya permainan bolavoli dengan cara melambungkan bola menggunakan tangan kiri ke atas sehingga bola melambung mendekati kepala, dilanjutkan memukul bola dengan tangan kanan dengan titik pukulan satu raihan di depan atas kepala, ditopang dengan kuda-kuda kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Menurut Bonnie Robinson (1989:36) adalah berdirilah di tempat yang telah tersedia, lalu memukul bola pada arah yang berlawanan menggunakan satu tangan, menuju daerah pertahanan lawan

METODE

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan cara observasi, pembuatan rencana pembelajaran (RP), pelaksanaan pelajaran, refleksi guru. penelitian ini menggunakan acuan menurut Kemmis dan Mc Taggart (dalam Dr. M.E.Winarno, 2005:88) mengemukakan prosedur rancangan pengembangan penelitian tindakan kelas ke dalam gambar yang dapat mewakili dari proses pembelajaran remedial yang dilakukan.

Penelitian ini menggunakan satu siklus dengan dua kali pertemuan. Pada akhir pertemuan pertama dilakukan refleksi pada guru, dan selanjutnya dilakukan evaluasi pada pertemuan ke dua yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran remedial teknik dasar servis atas bolavoli pada siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang yang berjumlah 24 , penelitian ini dilakukan satu siklus dua kali pertemuan dengan lama waktu pelajaran 2jam pelajaran atau 2 x 45 menit.

Setelah data yang dibutuhkan sudah terkumpul maka langkah selanjutnya mendeskripsikan hasil evaluasi pembelajaran remedial teknik dasar servis atas bolavoli dengan menggunakan rumus persentase milik Sudijono. Adapun rumusan tersebut adalah sebagai berikut:

P = F/N x 100 %

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekwensi

N : Jumlah Responden

HASIL

Dilihat dari data observasi sebelum pembelajaran remedial dan data evaluasi pada akhir pertemuan ke dua bagian gerakan teknik dasar servis atas bolavoli yang dilakukan siswa menunjukkan bahwa posisi kaki terdapat 7 siswa (29,1%) dalam skala 2 (sedang) dan 17 siswa (70.9%) skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial siswa sudah dapat mencapai skala 3 (baik) seluruhnya. Pada posisi tangan 10 (42,7%) siswa dalam skala 1 (kurang), 8 (33,3%) dalam skala 2 (sedang), 6 (25%) dalam skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial 10 (41.7%) siswa dapat mencapai skala 2 (sedang) dan 14 (58,3%) mencapai skala 3 (baik). Pada posisi tubuh terdapat 6 (25%) dalam skala 2 (sedang) dan 18 (75%) siswa pada skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial siswa sudah dapat mencapai skala 3 (baik) secara keseluruhan (100%). Pada impact bola terdapat 9 (37,5%) siswa dalam skala 1 (kurang),9 (37,5%) skala 2 (sedang) dan 6 (25%) pada skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial 9 (37,5%) siswa sudah dapat mencapai skala 2 (sedang) dan 15 (62,5%) siswa dalam skala 3 (baik). Pada hasil pukulan yang dilakukan siswa terdapat 9 (37,5%) dalam skala 1 (kurang), 10 (41,7%) siswa pada skala 2 (sedang) dan 5 (20,8%) dalam skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial 9 (37,5%) siswa sudah dapat mencapai skala 2 (sedang) dan 15 (62,5%) siswa dalam skala 3 (baik). Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada siklus I (satu) pertemuan ke II (dua), kesalahan teknik yang dilakukan pada kegiatan observasi sudah tidak terlihat lagi. Dengan begitu diketahui bahwa siswa kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang sudah baik dan benar dalam melakukan keterampilan gerakan teknik dasar servis atas bolavoli.

Analisis Data

Setelah data jumlah siswa yang benar dan jumlah siswa yang salah dalam melakukan teknik servis atas Bolavoli diketahui, selanjutnya peneliti melakukan analisis data. Tujuan analisis data ini adalah untuk mengetahui jumlah siswa yang benar dan jumlah siswa yang salah dalam persen (%) sehingga peneliti lebih mudah dalam mendeskripsikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang ada terdapat perbedaan antara hasil dari pengamat I dan pengamat II, oleh karena itu sebelumnya peneliti mencari rata-rata perbedaan tersebut. Setelah diketahui hasilnya di analisis dengan rumus persentase.

PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak I (satu) siklus dengan 2 (dua) kali pertemuan. Berdasarkan hasil validasi dengan ahli pembelajaran, dalam setiap pertemuan sebelum pelaksanaan pembelajaran peneliti menyiapkan rencana pembelajaran (RP) sebagai pedoman pembelajaran teknik dasar servis atas bolavoli. Guru dalam penelitian ini adalah sebagai penyampai materi ke siswa mulai dari pemanasan untuk menyiapkan siswa menuju materi inti hingga siswa merasa siap melakukan pelajaran inti dan diakhiri dengan pendinginan dengan berpasangan.

Siklus 1 pertemuan ke 1

Mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang dalam melakukan teknik dasar servis atas bolavoli diketahui masih salah dalam melakukan gerakan. Kesalahan teknik tersebut disebabkan karena siswa enggan melakukan servis atas bolavoli dengan bola sesungguhnya yang dianggap terlalu berat dan keras, sehingga siswa takut tidak dapat menyeberangkan bola kelapangan lawan ketika melakukan servis atas.

Selanjutnya peneliti merencanakan untuk melakukan pembelajaran remedial teknik dasar servis atas bolavoli dengan menggunakan bola mainan sebanyak 12 (dua belas) buah dengan jumlah siswa sebanyak 24 sebagai sarana pembelajaran untuk memperbaiki teknik dasar servis atas bolavoli yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani.

Refleksi

Refleksi yang ditujukan pada guru pendidikan jasmani bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan rencana pembelajaran (RP) materi teknik dasar servis atas bolavoli, tingkat kesulitan guru dalam menjalankan program pembelajaran remedial, serta penggunaan bola mainan sebagai alat bantu pembelajaran remedial.

Siklus 1 pertemuan ke 1

Pertemuan kedua ini berlangsung 2 x 45 menit dengan 10 (sepuluh ) menit untuk teknik servis atas tanpa bola, 30 (tiga puluh) menit latihan teknik servis atas dengan bola mainan, 20 (dua puluh) menit latihan servis atas dengan bola voli sesungguhnya untuk menyiapkan kondisi siswa dalam pelaksanaan evaluasi pada akhir pembelajaran, 10 (sepuluh) menit kegiatan remedial dan 20 (dua puluh) menit, sisanya untuk pelaksanaan observasi setelah pembelajaran remidial.

Evaluasi Pembelajaran.

Kegiatan evaluasi ini dilakukan dengan cara siswa melakukan servis atas sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan 2 (dua) kali percobaan pada lapangan permainan bolavoli secara urut menurut nomor absen. Bersamaan dengan siswa melakukan tes para jadi mengamati teknik gerakan yang dilakukan siswa yang melakukan tes. Dari hasil pengamatan jadi didapatkan data yang berupa simbol-simbol angka yang nantinya dapat menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam melakukan servis atas bolavoli. Dari data yang berupa simbol-simbol angka tersebut nantinya dapat diketahui berapa jumlah siswa yang kurang bisa, siswa yang kemampuannya sedang, dan berapa siswa yang dapat melakukan servis atas dengan gerakan-gerakan teknik dasar yang baik.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian adalah untuk memperbaiki kemampuan guru terhadap pembuatan rencana pengajaran (RP) siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang dalam melakukan gerakan teknik dasar Servis atas bolavoli, yang nantinya akan berpengaruh pada hasil dari proses pembelajaran yang dicapai oleh siswa. Setelah dilakukannya pembelajaran remedial teknik dasar servis atas bolavoli dengan 1 siklus 2 pertemuan, siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang sudah mengalami peningkatan yang sudah bisa menguasai keterampilan teknik dasar servis atas bolavoli. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut, peneliti yang bertindak sebagai rekan kerja guru pendidikan jasmani.

Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam pembelajaran remedial untuk menemukan langkah-langkah yang lebih efektif, praktis dan ekonomis.

Sebaiknya guru pendidikan jasmani lebih kreatif dan inovatif sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa menyenangkan siswa, menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan tentunya tujuan pembelajaran itu sendiri bisa tercapai

Sebaiknya guru pendidikan jasmani menggunakan cara atau metode pembelajaran yang berbeda, seperti penggunaan bola mainan.

KAJIAN PUSTAKA

Ischak. S.W. 1982. Program Remedial Dalam Proses Belajar-Mengajar.Yogya karta: Liberty.

Robinson. B. 1987. Bola Voli Bimbingan. Petunjuk Dan Teknik Bermain. Jakarta: Dahara Prize.

Sudijono, A. 1991. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Winarno. 2005. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani.Malang: Labolatorium Jurusan Ilmu Olah Raga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

0 komentar: